Tukul
(twelve is cool), kepemanduan yang dipandu oleh Kak Izzun dan Kak Bagas ini
mempunyai ketua yaitu Wage. Beranggotakan Indri, Ais, Adinda, Miftha, Cakra,
Jundana, dan Khanif. Hingga saat postingan ini diunggah, Tukul sudah kumpul kepemanduan
sebanyak tiga kali.
Kumpul
perdana bertempat di FSM Garden, PMB hari ke 3. Saat kumpul perdana, Tukul
hanya dipandu oleh Kak Izzun. Kumpul perdana ini dimanfaatkan untuk menentukan
nama kepemanduan dan jargon kepemanduan. Masing-masing anggota oleh Kak Izzun
diberi kesempatan untuk mengusulkan nama dan jargon. Setelah nominasi nama dan
jargon kepemanduan terkumpul, masing-masing anggota memvoting nama dan jargon
mana yang dirasa cukup menggambarkan kepemanduan 12.
Kumpul
kedua, Tukul dipandu oleh Kak Izzun dan Kak Bagas. Saat kumpul kedua ini, Kak
Bagas dan Kak Izzun menjelaskan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Melalui
PKM, mahasiswa dilatih kreativitas dan kemampuan menuangkan ide mereka ke dalam
tulisan. Ada banyak cabang PKM, tetapi yang paling banyak diminati adalah PKM
Kewirausahaan. Untuk membuat proposal PKM, mahasiswa harus membentuk kelompok
yang beranggotakan tiga sampai lima orang. Dikarenakan kepemanduan 12 beranggotakan
delapan orang, Wage memutuskan untuk membagi Kepemanduan 12 menjadi dua
kelompok. Kelompok A beranggotakan Cakra, Ais, Miftha dan Indri. Sedangkan
kelompok B beranggotakan Wage, Khanif, Jundana dan Adinda. Masing-masing
kelompok tersebut membuat satu judul PKM. Kelompok A mengusulkan judul PKM “Es
Krim Ragi”, sedangkan kelompok B mengajukan PKM dengan judul “Rainbow Slush”. Selain menjelaskan mengenai PKM, Kak Izzun
juga memaparkan tujuan maba Informatika dikelompok-kelompokkan perkepemanduan.
Pada initinya kepemanduan adalah wadah bagi mahasiswa baru untuk menyesuaikan
diri dengan budaya kampus. Mengurangi culture
shock yang biasanya timbul karena perbedaan latar belakang daerah asal. Kak
Izzun dan Kak Bagas juga membuka diri mereka untuk berdiskusi tentang
mareti-materi kuliah yang dianggap susah.
Saat
kumpul ketiga, semua anggota kepemanduan hadir kecuali Adinda. Materi yang
disampaikan adalah soal etika. Kak Bagas dan Kak Izzun menekankan mabaInformatikauntuk tetapmenjaga etika terhadap kakak
tingkat. Kak Izzun juga memberi pengarahan cara berkenalan dengan sopan. Setiap
pertemuan kepemanduan, Kak Izzun dan Kak Bagas selalu memberi pengarahan dalam
suasana yang santai dan bersahabat, sehingga tidak ada rasa
sungkan yang biasa muncul antara mahasiswa baru dan kakak tingkatnya.